JAKARTA – Sebanyak enam lembaga survei yang menghitung perolehan suara secara cepat (quick count) dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024, telah menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang mengungguli dua calon lainnya, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud.
Poltraking Indonesia menyebut Prabowo-Gibran mendapatkan suara sebanyak 59,33%, sedangkan menurut perhitungan yang dilakukan oleh Politika Research and Consulting (PRC) sebanyak 59,21%.
Meski bukan merupakan hasil resmi, namun sejumlah lembaga survei mengklaim perhitungan yang dirilis diberbagai media menggunakan metode ilmiah yang selama ini dipublikasikan pasca Pemilu 2014 dan 2019. Sedangkan hasil perhitungan perolehan suara Pilpres baru akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pertengahan Maret yang akan datang.
Selain menghitung suara Pilpres, hitung cepat yang dilakukan oleh Litbang Kompas menyebut hanya akan ada 8 partai yang memenuhi ambang batas parlemen, atau memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Diantaranya PDI Perjuangan berada pada posisi pertama dengan persentase suara mencapai 19,19 persen. Lalu disusul dengan Golkar sebanyak 13,58 persen, dan Gerindra dengan perolehan suara 13,49 persen. Kemudian dilanjutkan PKB dengan 13,11 persen, NasDem dengan 8,84 persen, lalu Demokrat dengan 7,70 persen, PKS dengan 7,31 persen dan PAN dengan 6,49 persen.