Jakarta – Provinsi Jawa Barat diperkirakan akan menjadi wilayah yang paling awal mengalami Gerhana Matahari Hibrida pada Kamis (20/4/2023) besok. Peristiwa tersebut, terjadi sekitar mulai pukul 09.26 WIB di sepanjang wilayah Jawa Barat dan akan berakhir di Papua pada pukul 15.30 WIT.
Matahari tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Karena matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Pada tempat lainnya, piringan bulan teramati dari bumi sama dengan piringan matahari. Sehingga, matahari seakan-akan tertutupi bulan.
Sementara itu diperoleh informasi, rangkaian fase Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin secara global sebagai berikut:
- Mulai Fase Awal P1: 08:34:16 WIB
- Fase Umbra (Gelap): 09:36:57 WIB hingga 12:56:36 WIB
- Fase Akhir P4 Rangkaian Gerhana: 13:59:14 WIB
Secara hisab dan rukyat setiap kota/kabupaten akan mengalami gerhana matahari pada waktu yang berbeda-beda. Di Kota Bandung mulai kontak awal pukul 09.27.38 WIB, puncak maksimum (kegelapan) pukul 10.45.19 WIB, hingga kontak akhir pukul 12.08.32 WIB.
Untuk Kota Bandung, Matahari akan terhalang piringan Bulan maksimum mencapai 0,532 Magnitude. Sehingga secara perlahan suasana lingkungan bumi yang mengalami gerhana matahari akan meredup.