Cirebon – Turunnya angka kecelakaan yang terjadi selama arus mudik lebaran 2023, tidak terlepas dari peranan Polri dalam meminimalisir titik-titik penyebab kecelakaan. Tercatat sebanyak 1.457 kasus kecelakaan yang terdiri dari kecelakaan yang berada di jalur non tol sebanyak 1.436 kasus, dan kecelakaan yang berada di jalur tol sebanyak 21 kasus. Sedangkan di tahun 2022 tercatat total 1.777 kasus kecelakaan terjadi di jalur non tol, sedangkan kecelakaan yang berada di jalur tol sebanyak 12 kasus.
Kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dinilai meningkat, khususnya di wilayah hukum Polresta Cirebon. Hal itu diungkapkan oleh M. Juanda Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/5/2023). Dalam kunjungannya ke Polresta Cirebon, Juanda mengapresiasi sikap humanis anggota Polri yang dalam pelayanannya kepada masyarakat professional, mumpuni dan santun.
“Sudah barang tentu kami dari PWRI Kabupaten Cirebon sangat mengapresiasi kinerja Sat-Lakalantas Polresta Cirebon selain sudah sesuai SOP (tupoksi) juga sigap cepat tidak bertele-tele semua masyarakat mendapat prioritas yang sama,” ujar Juanda yang didampingi Divisi Hukum PWRI Kabupaten Cirebon, Sunoko.
Sunoko juga mengapresiasi kinerja para mandor desa yang sinergitas dengan kepolisian dalam melayani masyarakat. Seperti yang di alami Dhani, pria asal warga Desa Arjawinangun yang mengendarai mobil dari Gunungjati terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor asal Desa Bunder. “Begitu sigapnya pelayanan Polsek Panguragan waktu itu,” katanya bercerita.
Sementara itu, Komandan Regu Lakalantas AIPTU Tunggal merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungan PWRI Kabupaten Cirebon. “Pada intinya kami senang masyarakat datang, kami ada. Dalam pelayanan kami sudah menjadi keharusan melayani masyarakat humanis, dan mendapatkan pelayanan prioritas yang sama,” ujarnya. (skd)