JAKARTA – Walau menggunakan kata Hantu dalam judulnya, namun film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” ternyata tidak sehoror yang dibayangkan.
Film besutan Jose Poernomo yang terkenal dengan film-film horornya justru lebih mengedepankan fantasi anak berbalut petualangan. Namun demikian sebagaimana film tentang hantu pada umumnya, nuansa ketegangan juga dihadirkan dalam film ini selain tentunya hal-hal berbau komedi layaknya film yang ditujukan pada anak-anak.
Film ini bercerita tentang sebuah kelompok anak penangkap hantu berjumlah 3 orang, Rafi (Muzakki Ramdhan), Zidan (Muhammad Adhiyat) dan Chacha (Giselle Tambunan) yang mintai bantuan oleh seorang mahasiswi bernama Gita (Adinda Thomas) untuk menyelidiki kasus terror hantu hutan yang menculik beberapa warga di Desa Segoro Muncar.
Dari sinilah petualangan Rafi, Zidan dan Chacha dimulai. Berbagai persoalan mereka coba pecahkan. Berbagai rintangan dan bahkan gangguan dari sesosok mahluk hitam melayang dengan kedua cakar panjang menjadi terror yang menakutkan.
Mereka hampir menyerah karena mendapat penolakan Wak Bomoh (Sujiwo Tejo) seorang pakar spiritual desa dan pengikutnya serta sebagian warga. Investigasi pun mandek dan tim dipaksa pulang ke tempat asal mereka.
Namun semangat mereka kembali bangkit dan bertekad melanjutkan penyelidikan hingga akhirnya menemukan penyebab dari terror yang terjadi di Desa Segoro Muncar.
Jose Poernomo dalam konferensi pers beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa hadirnya film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” mungkin bisa menjadi upaya mengisi kekosongan film anak-anak yang dalam beberapa tahun terakhir tak terproduksi.