Jakarta – Pada umumnya, asam urat menyerang laki-laki berumur 30 tahun atau lebih. Sedangkan pada perempuan, asam urat dialami pada fase menopause. Penderita asam urat, tidak hanya mengalami nyeri tetapi juga panas hingga pembengkakan sendi.
Asam urat terjadi karena adanya peradangan pada sendi akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah. Gejalanya seringkali sulit dibedakan dengan sakit rematik. Asam urat dikatakan tinggi, apabila kadarnya lebih dari 6,0 mg/dL untuk perempuan atau melebihi 7,0 mg/dL untuk laki-laki.
Tak hanya pada kaki, asam urat juga dapat dirasakan pada pergelangan tangan. Timbunan kristal asam urat di pergelangan tangan akan mengakibatkan penderitanya mengalami nyeri yang cukup hebat. Rasa nyeri tersebut, akan dialami ketika akan melakukan aktifitas menyikat gigi atau memegang cangkir.
Menurut American Society for Surgery of the Hand (ASSH), asam urat pada pergelangan tangan diantaranya disebabkan karena efek obat atau pola makan. Sehingga disarankan untuk tidak memakan makanan seperti daging, hewan laut dan menghindari minuman yang mengandung alkohol.
Merujuk pada saran yang disampaikan KHealth, asam urat yang terjadi pada pergelangan tangan, dapat ditangani dengan mengomsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan resep obat anti-inflamasi colchicine (Colcrys) atau indometasin. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengompres pergelangan tangan dengan es, serta mengubah pola makan.