Jakarta – Para pemudik yang mengenarai kendaraan sendiri, diimbau Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, untuk tidak menggunakan rest area selain mengisi bahan bakar, membeli makanan atau sekedar ke toilet. Pembatasan tersebut dilakukan agar tidak terjadi kemacetan panjang yang berimbas hingga jalan tol.
Menurutnya, bagi pengemudi yang merasa lelah dan membutuhkan istirahat, dapat menggunakan tempat yang telah disediakan polisi pada tiap-tiap exit toll. “Kalau memang betul-betul sudah sangat lelah, keluar di exit toll terdekat. Kaditlantas dan Pak Kapolda sudah menyiapkan tempat untuk beristirahat cukup lama untuk tidur sejenak,” kata Muhadjir, Rabu (19/4/2023).
Muhadjir memastikan bahwa pemudik tidak akan dikenakan biaya lagi ketika masuk jalan tol. “(Istirahat dan tidur sejenak) sehingga ketika berkendara sudah fresh, dan ketika masuk tol lagi tidak dikenakan biaya,” ujar Muhadjir.
Selain itu, ia juga meminta agar pemudik memiliki pengemudi cadangan. Tujuannya untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas saat mudik karena menempuh rute yang jauh. Keberadaan pengemudi cadangan, akan membuat pemudik bisa bergantian menyetir ketika salah satunya lelah.
“Semakin jauh, maka semakin tinggi potensi kecelakaannya. Sebaiknya yang berkendara jauh membawa driver reserve, cadangan, sehingga bisa bergantian di perjalanan. Jangan memaksakan diri dalam keadaan lelah,” katanya.
Partisipasi dan kesadaran para pemudik sangat dibutuhkan, untuk ikut menjaga keselamatan masing-masing dan pengendara lain saat di jalan. “Yang penting pesan saya selamat dulu, selamat itu nomor satu. Karena kalau sudah aman, selamat, baru yang lain. Namanya gembira, sukacita, ketemu dengan keluarga itu setelah semuanya berjalan aman dan selamat,” tambah Muhadjir.