BOLMONG – Untuk mewujudkan kemajuan sektor perkebunan kakao di Bolaang Mongondow Raya, para petani kakao yang tergabung dalam Komunitas Kakao Jaya Totabuan (KAJATA) menggelar pertemuan di Desa Tungoi Dua, Kecamatan Lolayan, Minggu (18/02/2024).
“Ini adalah cita-cita besar, dan kita akan memulainya dengan pembentukan komunitas. Pada pertemuan ini, kita akan menyusun Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga sebagai langkah awal,” ujar Ketua KAJATA, Sutrisno Ungko saat memberikan sambutan.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi tonggak awal bagi KAJATA, dengan fokus pada kerjasama dan partisipasi aktif. Ungko berharap, kepemimpinannya dapat mengoptimalkan potensi pertanian kakao di daerah tersebut dan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.
Turut hadir, Sungkono sebagai wakil ketua, Lutfi Puja Kusuma sebagai sekretaris, dan Musti Olabu sebagai bendahara KAJATA. Selain para pengurus, Irfan Tanggara yang selama ini ditunjuk sebagai Konsultan Petani Kakao, memberikan apresiasi kepada para petani.
Lutfi mengekspresikan harapannya untuk bekerja sama dengan perusahaan besar dari luar daerah. Mereka juga berupaya melibatkan anggota dewan untuk mendengarkan aspirasi komunitas dalam perjalanannya ke depan.
“Kami berharap dapat bekerjasama dengan perusahaan besar dari luar daerah, serta berupaya melibatkan anggota dewan untuk mendengarkan aspirasi komunitas ke depannya,” tutup Lutfi.