MAGETAN – Pelibatan generasi milenial untuk turut serta membangun penciptaan ekonomi di daerah-daerah, terus digulirkan. Salah satunya diiniasiasi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Magetan, yang mendukung pengembangan bisnis di sektor kuliner. Demikian dikatakan Ahmad Baiquni selaku Ketua IKM Magetan, Sabtu (2/3/2024).
Ia yang juga berperan sebagai konseptor angkringan IKM mengaku senang mengembangkan bisnis kuliner tersebut, terlebih dengan makin banyaknya keterlibatan anak-anak milenial. Kuliner yang dikenal dengan angkringan mulai merebak di Kabupaten Magetan, seperti Angkringan IKM yang berlokasi di Rest Area Campursari.
Keberadaan angkringan dilokasi tersebut, cukup di minati warga. “Alhamdulillah angkringan IKM yang berlokasi di rest area campursari ini sangat di minati warga,” kata Baiquni.
Ia menambahkan, peluang bisnis angkringan sangat bagus, dan berpotensi menghasilkan keuntungan ekonomis bagi wirausaha muda milenial. “Angkringan sangat berpotensi, jadi anak-anak Magetan suka dengan yang namanya nongkrong di angkringan, dan sudah di mana-mana sehingga potensi bisnisnya sangat luar biasa,” jelasnya.
Baiquni menyampaikan, bahwa seorang pemula harus memiliki jiwa bisnis, tahan banting, dan tetap bersemangat dalam kondisi apapun. “Bisnis angkringan harus memiliki jiwa yang kuat dan tahan banting, selain itu juga harus memiliki public speaking yang baik untuk mempromosikan dagangannya secara langsung maupun lewat media sosial,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan angkringan ini anak-anak milinial terus bersemangat, tetap percaya diri dan rest area Campursari Magetan ini semakin di kenal dan semakin ramai pengunjung.