Sukabumi – Tak hanya buah kurma, di bulan Ramadan juga sering dijumpai timun suri. Buah yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang kaya kalsium, fosfor, vitamin c, flavonoid, kalium dan saponin itu, banyak dijumpai saat bulan puasa.
Sebenarnya, buah timun suri tidak mengenal musim. Tetapi para petani hanya menanamnya menjelang bulan Ramadan tiba. Timun suri sangat cocok dijadikan takjil buka puasa yang dipadukan dengan sirop atau gula pasir. Tak hanya melepas dahaga, timun suri mengandung air yang cukup tinggi sehingga dapat mengatasi dehidrasi.
Dikutip dari sukabumiupdate.com, timun suri juga mampu menjaga kesehatan tulang, karena kandung fosfornya dapat mengurangi nyeri otot, menyaring racun pada ginjal dan memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak. Sedangkan kalsiumnya dapat menjaga kesehatan jantung, fungsi otot dan dapat melancarkan aliran darah.
Kalium yang terkandung dalam serat timun suri dapat mencegah anemia, dan terdapat pula hemoglobin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, kandungan vitamin c pada timun suri dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin c juga bersifat sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas.
Kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan triterpenoid dalam timun suri diketahui bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, kandung cucurbitacinsnya juga dapat menurunkan risiko terbentuknya plak di dinding pembuluh arteri jantung.